Kamis, 22 April 2010


JAKARTA, KOMPAS.com — Jalanan Indonesia tahun ini segera dipadati 6,5 juta sampai 6,7 juta sepeda motor. Itulah perkiraan produsen sepeda motor nomor wahid dunia dan Indonesia, Honda. Angka itu lebih besar dibandingkan prediksi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia atau AISI sebesar 6,4 juta unit. Honda sendiri setelah melihat tren penjualan pada kuartal pertama 2010 harus merevisi, menaikkan target penjualannya tahun ini.

Menurut Johannes Loman, Executive Vice President Director Astra Honda Motor (AHM), sepeda motor akan tetap menjadi andalan masyarakat sebagai sarana transportasi paling murah. "Berbeda dengan AISI, kami rasa pasar akan mampu menyentuh 6,5 juta-6,7 juta unit. Targetkan pangsa pasar 49 persen," ujar Loman di Jakarta, hari ini. Berarti, Honda berharap bisa menjual kendaraan roda duanya di Indonesia sekitar 3,2 juta unit. Sebelumnya, target Honda 3 juta motor.

Untuk mencapai target, jelasnya, AHM telah menggenjot kapasitas produksi skuter matik (skutik). Saat ini level produksi 90.000 unit per bulan, dan akan segera ditingkatkan 50 persen atau menjadi 135.000 unit per bulan.

Mengacu data AISI, pada kuartal pertama tahun ini, pasar motor nasional tercatat 1,65 juta unit atau naik 35,2 persen dibandingkan periode yang sama pada 2009, yaitu 1,23 juta unit. "Pasar akan tetap tumbuh dengan catatan tak ada gangguan sepanjang perjalanan. Likuiditas lembaga keuangan baik, dan akan menopang penjualan hingga 70 persen," papar Loman.

Bahkan, adanya rencana Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan pada bulan depan, menurut Loman, tidak akan berpengaruh besar pada bunga kredit. Pasalnya, masih ada jurang pemisah yang besar di antara keduanya.

source: http://otomotif.kompas.com/read/xml/2010/04/22/19362577/target.2010.aisi.64.juta.ahm.65.juta-67.juta.

Tidak ada komentar: