SEATTLE, KOMPAS.com — Raksasa software Microsoft membukukan keuntungan bersih di kuartal I-2010 dengan angka 35 persen lebih besar daripada periode yang sama tahun lalu. Naiknya kembali permintaan komputer menyusul makin membaiknya kondisi ekonomi global diprediksi sebagai pendukungnya.
"Para pelaku bisnis mungkin mulai mengganti komputer dan software yang lama, namun ini baru permulaan," kata Peter Klein, Chief Financial Officer Microsoft, dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2010), seperti dilansir AP. Ia mengatakan, pangsa pasar korporat bakal tumbuh, tetapi masih belum dapat dipastikan.
Selama Januari-Maret 2010, perusahaan yang berpusat di Redmond, AS, itu mencetak laba 4,01 miliar dollar AS atau 45 sen per lembar saham. Ini lebih besar daripada prediksi analis seperti Thomson Reuters yang memperkirakan hanya 42 sen per lembar saham. Angka tersebut naik dari laba kuartal I-2009 yang hanya 2,98 miliar dollar AS atau 33 sen per saham.
Sementara itu, pendapatan Microsoft sebesar 14,5 miliar dollar AS atau sedikit lebih tinggi dari prediksi analis, yakni sebesar 14,4 miliar dollar AS. Pendapatan sebesar itu 6 persen lebih tinggi daripada tahun lalu yang mencapai 13,6 miliar dollar AS.
Kontribusi pendapatan paling besar diperoleh dari unit bisnis Windows yang naik 28 persen menjadi 4,4 miliar dollar AS. Penjualan Windows untuk pengguna pribadi naik 35 persen, sedangkan pasar korporasi naik 15 persen.
Bisnis online Microsoft yang terdiri dari layanan pencarian dan iklan online menyumbang kenaikan 12 persen menjadi 566 juta dollar AS. Sementara pendapatan dari unit software bisnis yang menawarkan Office dan lainnya turun 6 persen menjadi 4,2 miliar dollar AS. Penjualan di divisi hiburan yang terdiri dari X-Box dan Windows untuk smartphone naik 2 persen menjadi 1,7 miliar dollar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar